Terkait jual beli seragam SMAN 1 Balong Panggang, Ketua AJI : Non jobkan saja mereka yang mengambil keuntungan pribadi di lembaga pendidikan

Gresik,beritanews9.com || Terkait maraknya penjualan seragam sekolah SMAN di Gresik, seperti yang terjadi di SMAN 1 Balong Panggang , Ketua AJI ( Aspirasi Jurnalis Indonesia ), menyatakan jika jual beli seragam yang dilakukan oleh sekolah adalah hal yang memalukan, Itu disampaikan Ketua AJI ,Romo.R.Hasri Oetomo S.H, Saat di kediaman beliau, Kamis (21/9/2023). Mengenai penjualan seragam di SMAN Gresik.

Dengan jumlah siswa mencapai 595, biaya seragam untuk siswa baru disekolah SMAN 1 Balong Panggang mencapai hampir Rp. 2.25 juta  untuk putri, belum lagi uang bulanan yang berdalih uang komite yang harus rutin dibayar wali murid.

“Kejadian ini sangat memalukan, setelah keluar edaran dan larangan bahkan ancaman sanksi dari Gubernur.
Anehnya, sampai saat ini masih ada sekolah Negeri yang jualan seragam sekolah, minta sumbangan (SPP) dan biaya daftar ulang.” Ucap Romo R.Hasri Oetomo SH.

“Ini artinya kepala sekolah melawan kebijakan Gubernur.
Saya minta Gubernur dan Kadindik Jatim konsisten pada omongan dan bahkan ancamannya terhadap kepala sekolah yang balelo atau membangkang. Non jobkan saja mereka yg mengambil keuntungan pribadi di lembaga pendidikan.” Tambahnya.

Ia menduga ada pihak yang melakukan monopoli penjualan seragam di koperasi sekolah.

Romo mengatakan harga kain seragam yang dijual di pasaran untuk atasan sebesar Rp 80 ribu per meter. Sedangkan untuk kain bawahan Rp 100 ribu per meter.

Akan tetapi, pihak koperasi sekolah menjualnya dengan harga berkali-kali lipat dari harga seharusnya.

“Tapi harga jual koperasi Rp 1,6 juta sampai Rp 2,3 juta. Keuntungan sekolah 100 persen dari penjualan,” ujar Romo.

Agus edi selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Balong Panggang sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi, dihubungi via seluler/watsapp malah no kontak kita diblokir. (Ahot)

Berita Terkait