MADAS (Madura Asli) Akan Demo Besar-Besaran Menutup Jembatan Suramadu,Protes Keteledoran Pengusaha Garam

Beritanews9.com || Surabaya – Sebuah unggahan video di media sosial TikTok menginformasikan tentang rencana aksi demo besar-besaran hingga menutup Jembatan Suramadu.

Ajakan unjuk rasa disuarakan di TikTok oleh organisasi Madura Asli (Madas).

Dalam unggahan itu akun Madas menyampaikan undangan terbuka bagi warga untuk ikut serta dalam aksi demo besar-besaran di Jembatan Suramadu.

Aksi unjuk rasa itu berkaitan dengan protes atas keteledoran pengusaha garam yang membuat warga mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Sehubungan dengan akan digelarnya aksi demonstrasi besar-besaran terkait keteledoran pengusaha garam dalam pengepakan truk garam dan tetesan air garam dari truk garam yang mengakibatkan anggota Madas (Madura Asli) dan masyarakat Madura laka lantas setiap hari di jalanan Madura terluka dan meninggal dunia, maka dari itu kita akan menutup Jembatan Suramadu pada Senin (25/9/2023) pukul 11.00 WIB sampai selesai,” demikian unggahan itu dilihat Beritanews9.com pada Minggu (24/9/2023).

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina membenarkan soal rencana aksi tersebut. Rencana unjuk rasa itu telah diberitahukan kepada polisi.

Proses izin dan pengamanan saat ini tengah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak terkait.

“Sedang mengajukan izin dan sudah dikoordinasikan dengan stakeholder terkait untuk bisa dilakukan mediasi,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Heru Purwandi. Menurutnya, titik atau pusat aksi unjuk rasa bakal berlangsung di Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.

“Kegiatan Unras (unjuk rasa) di wilayah Bangkalan,” tuturnya.(Rmo)