Beritanews9.com || TUBAN – Sempat diberitakan salah satu media Radar Tuban.Jawa Pos dengan Judul berita ” Mengaku Wartawan Peras Guru SMPN 1 Tuban) tayang senin 25 September 2023.Sejumlah LSM dan Wartawan sangat menyayangkan pemberitaan yang tendensius dan merugikna tersebut.
Di jelaskan dalam berita tersebut bahwa Wartawan dan LSM lembaga swadaya masyarakat itu mengancam akan menulis berita negatif tentang sekolah jika tidak memberikan sejumlah uang yang diminta.ini jelas tidak berimbang dinkonfirmasi.apalagi setiap berita tersebut di bagikan selalu diiringi dengan photo.sehingga opini yang muncul photo tersebut adalah photo orang yang memeras ,ungkap R.Hasri Oetomo S.H
Salah satu wartawan mengkonfirmasi pada penulis berita tersebut, ironis yang sang penulis hanya menjawab bahwa narasumbernya jelas.tanpa mengkonfirmasi kebenaran keterangn narasumber.dan parahnya lagi sampai detik ini tidak pernah di berikan hak jawab terhadap wartawan yng di beritakan tersebut.
Tak lama berselang dari pemberitaan tersebut kembali media yang sama menulis berita dengan Judul “Maraknya Oknum Mengaku LSM ke sekolah sekolah”
Atas pemberitaan Tersebut Ketua AJI (Aspirasi Jurnalis Indonesia) R.Hasri Oetomo S.H tidak akan tinggal diam. Dan harusnya aduan tentang Pungli Sekolah Tersebut segera di tindak lanjuti.ini malah pihak sekolah menggiring Opini seolah kedatangan wartawan dan LSM untuk memeras.padahal atas dugaan pungli malah memutar balik fakta.lebih lucu lagi ada media menulis tanpa mengkonfirmasi kebenaran keterangan dari pihak sekolah konon bergeser dari konteks dugaan adanya pungli.kena dugaan punglinya tidak mencuat dan di cari bukti bukti.
Lebih lanjut ROMO menuturkan Wartawan punya Tupoksi Kontrol Sosial dalam menyikapi keluhan masyarakat dan pemberitaan. apalagi ini ada pemberitaan yang merendahkan marwah Wartawan dan LSM.”tandasnya.(team)
